Eksplore Kyoto
Jalan-jalan ke Jepang kurang cuhuii klo ga ngunjungi Kyoto. Nah sekarang saya akan ajak Sobveling untuk eksplore Kyoto. Kyoto terletak di Pulau Honshu di barat tengah Jepang, antara Kanazawa dan Osaka, kira-kira 30 mil dari kota Osaka. Kyoto adalah kota ketiga yang paling banyak dikunjungi setelah Tokyo dan Osaka. Kemarin setelah jalan-jalan di Kanazawa, kita lanjut ke Kyoto. Sobveling.. ingat ya dengan tiket JR Pass yang kita punya, ga perlu beli tiket lagi saat mau berpindah kota. Artinya udah dicover di tiket JR Pass.
Waktu eksplore Kyoto, kita ga nginap di kota ini, tapi nginapnya di Osaka. Alasannya adalah, krn Kyoto emang dekat dengan Osaka, jadi ga mau ribet pindah-pindah hotel sambil geret-geret koper. Di Osaka lagi-lagi kita pilih hotel yang ada di stasiun Shinkansen biar gampang ke mana-mana. Tentang hotel ini dan Osaka kita akan bahas di Episode Osaka ya Sobveling.
Kyoto merupakan ibu kota kuno Jepang dan kota kuil Jepang. Kyoto, yang juga dijuluki kota seribu kuil, kian semarak dengan hadirnya pepohonan sakura antara akhir Maret dan awal April, namun acara jalan-jalan kita di bulan Desember jadi ga dapat liat bunga sakuranya.Pohon sakura yang paling banyak tumbuh di sini adalah sakura Yoshino hibrida. Kelopak bunga cantik dari pohon ini berwarna putih dengan semburat warna merah jambu nan manis. Hamparan luas pepohonan sakura menjadikan musim semi waktu terbaik untuk menyambangi bekas ibu kota Jepang ini.
Mungkin perlu waktu yang cukup untuk menjelajahi Kyoto dan perlu banyak berjalan kaki krn letak objek wisatanya (kuil) agak jauh dari stasiun kereta atau halte bus. Oleh karena itu, ada baiknya Sobveling menyiapkan sepasang sepatu jalan yang nyaman. Karena kita di sana saat musim dingin, jaket udah pasti diperlukan ya Sobveling. Ingat jika naik kereta/bus JR masih gratis.
Nah waktu di Kyoto, kita lebih banyak naik bus umum (bukan JR) karena pengen cepat aja, ga sabar nunggu. Untuk di Kyoto bus yang kita naiki kudu bayar antara 210-240 yen sekali jalan.Sobat traveling karena waktu yang terbatas tentu kita tidak bisa menikmati semua tempat-tempat wisata di Jepang. Untuk itu perlu perencaaan yang baik, biar waktu dan cost yang kita keluarkan efisien.
Untuk waktu satu atau dua hari, kita mungkin hanya bisa eksplor 2-4 tempat. Jadi, dari beragam lokasi bersejarah Jepang, tempat suci Shinto ini adalah salah satu yang paling cantik. Terletak di selatan Kyoto, tempat suci ini terdiri dari 10.000 gerbang torii. Inilah alasan Anda akan memerlukan sepasang sepatu jalan yang nyaman, karena pintu gerbangnya mengarah ke banyak jalan setapak. Jalur ini berujung di Gunung Inari dan mengarah ke hutan bambu Arashiyama yang tersohor serta dipenuhi pohon sakura musim semi.
Kuil ini didirikan pada 711M. Banyak orang kemari untuk memohon keselamatan, kemakmuran, dan terkabulnya harapan mereka. Dewa yang dipuja di tempat suci ini adalah Inari Okami. 2011 adalah hari jadi ke-1300 dari tempat suci ini. Setiap tahun, kumpulan para pengunjung yang akan berdoa memasuki tempat suci ini untuk memperingati sejarah Kyoto sebagai bekas ibu kota Jepang. Setelah tiba di Stasiun Kyoto JR, naiki kereta ke Stasiun Inari JR via Jalur Nara JR untuk mencapai tempat suci Fushimi Inari Taisha Sobveling harus berjalan kurang lebih tiga menit dari Stasiun Inari JR untuk sampai di tempat suci ini.Tempat selanjutnya yang kudu di liat adalah Kuil Kinkaku-ji. Kuil yang masih asli ini adalah salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO di Jepang. Kuil ini juga merupakan salah satu tujuan wisata terpopuler di Kyoto. Ini adalah tempat suci Buddha Zen dan namanya kerap kali diterjemahkan menjadi “Kuil Paviliun Emas”. Kuil ini berlokasi di Kinkakuji-cho. Kuil ini dirancang pada 1393 oleh bangasawan yang dihormati, Saionji Kintsune.
Klo ke kuil ini Sobveling kudu wajib nyoba eskrim macha. Harganya 700 yen untuk yang bertabur bubuk emas dan 400 yen untuk macha biasa.
No comments:
Post a Comment