Thursday, 13 June 2024

LIKUPANG

Masih bingung mencari tempat healing ? Sulawesi Utara memiliki banyak tempat-tempat yang indah, selain Bunaken ada satu tempat yang keindahannya tidak kalah dengan tempat wisata terkenal lainnya. 


Likupang yang terletak di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, memiliki potensi wisata yang luar biasa indah, dan pastinya tak kalah dari Manado maupun Bunaken.

Bermodalkan keindahan alam yang dimiliki, membuat nama Likupang kian mendapat sorotan dan lagi dipromosikan untuk menjadi salah satu destinasi pariwisata unggulan Indonesia kelas dunia. Sebut saja di antaranya hamparan perbukitan hijau, pantai pasir putih yang indah, bawah laut yang masih terjaga, kuliner menggugah selera, hingga adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menjadi daya tarik Likupang.

Melihat potensi wisata yang dimiliki Likupang, tak heran jika Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menetapkan Likupang sebagai salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas di Indonesia.


Di Bukit Pulisan wisatawan akan disambut dengan hamparan padang rumput luas dan berseberangan langsung dengan pemandangan laut biru jernih yang indah. Meskipun sedikit melelahkan untuk menuju Bukit Pulisan, namun pemandangan yang menyatu dengan lautan bak lukisan ini seakan menghapus keringat dan rasa lelah mendaki perbukitan.



Friday, 12 January 2024

Jalan-Jalan Mandiri ke Jepang - Episode Osaka

 Eksplor Osaka

Sobat traveling, setelah jalan-jalan di Kyoto kita lanjut eksplor Osaka.  Osaka adalah salah satu kota terbesar di Jepang. Kota ini sangat mempesona dan menenangkan, dan sangat terkenal karena makanan, keceriaan, dan kehidupan malamnya dengan sedikit sentuhan sejarah serta budaya.

Osaka bisa juga ditempuh dalam waktu singkat dari Tokyo dengan menggunakan shinkansen, tanpa melewati Kanazawa atau Kyoto dengan waktu perjalanan sekitar 2,5 jam. Osaka memiliki karakter yang sangat berbeda dengan ibu kota Jepang ini. 

Begitu turun dari kereta peluru Sobveling langsung disuguhi pemandangan kehidupan malam yang semarak, makanan yang lezat, dan warga lokal yang terus terang dan ramah. Selain banyak tempat perbelanjaan dan destinasi menarik, Osaka juga memiliki sisi bersejarah, dan yang utama adalah Istana Osaka. Istana ini adalah tempat yang bagus untuk mendalami sejarah Jepang dan menjelajahi halamannya, terutama selama musim bunga sakura pada bulan April ketika bunga sakura mekar dan biasanya cuacanya paling baik.

Sobat traveling seperti sudah diceritakan diawal, kita mengunjungi Osaka setelah sebelumnya singgah di Kanazawa dan Kyoto. Dari Kanazawa kita naik kereta ke Osaka, dan nginap disekitar Stasiun Osaka, tepatnya di Hotel Remm Osaka. Kenapa kita lebih memilih hotel yang ada dilingkungan stasiun Shinkansen ? Ya untuk mempermudah mobilitas. But sekedar info Sobveling, stasiun Shinkansen beda dengan stasiun MRT, kereta dalam kota. 

Seperti halnya hotel Via-inn di Kanazawa, maka hotel Remm juga nempel di dalam stasiun Shinkansen, front officenya ada di lantai 12. Sobveling, ada yang menarik terkait hotel di Jepang. Pertama, ukuran kamar. Sebagian besar hotel di Jepang memiliki ukuran kamar yang lebih kecil dengan rata2 hotel di Indonesia. Ukurannya sekitar 11-15 meter persegi. Terus untuk kelengkapan, seperti sikat gigi, pisau cukur dan sisir serta kopi atau teh seduh ada di lobby, kita tinggal ambil. Sementara handuk ama shampo dan sabun udh tersedia di kamar. 

Jika sobveling langsung dari Tokyo menuju Osaka maka naiklah Shinkansen Tokaido-Sanyo ke Stasiun Shin-Osaka. Perjalanannya memerlukan waktu sekitar dua setengah jam. Dari Stasiun Shin-Osaka, berpindahlah ke jalur lokal JR menuju Stasiun Osaka. Dari Bandara Internasional Kansai (KIX), naiklah Nankai atau jalur-jalur JR menuju Stasiun Tennoji atau Namba.

Osaka adalah basis yang sangat baik untuk menjelajahi wilayah Kansai yang luas, yang mencakup Kyoto, Nara, Kobe, dan Wakayama. Setiap daerah ini dapat dicapai dalam satu jam perjalanan dengan kereta dari pusat transportasi di Osaka (Stasiun Osaka di sebelah utara, dan Stasiun Namba serta Tennoji di sebelah selatan). Bandara Internasional Kansai (KIX) hampir sekelas dengan Bandara Narita di Tokyo dalam ukuran dan cakupannya, dan disinggahi oleh semua maskapai besar. Ada banyak penerbangan langsung antara KIX dan banyak kota besar di AS, Eropa, dan Australia.

Jalan Utama Osaka Midosuji

Sobat traveling jalan utama Osaka, Midosuji terlihat cantik terutama menjelang musim dingin, karena daun pohon ginko yang menguning. Dengan panjang empat kilometer, tengara Osaka ini membentang dari Umeda hingga Namba. Dengan jajaran pohon ginkgo dan pameran warna mengagumkan seiring dengan perubahan musim Jepang yang unik, Midosuji juga termasyhur karena patung jalanannya. Susuri jalan untuk melihat berbagai karya cipta pematung terkenal seperti Henry Moore dan Auguste Rodin. Pergi ke arah selatan Bulevar Midosuji dan ke satu jalan di sebelah timur untuk menjangkau Minami, atau distrik selatan kota Osaka.

Dotonbori 

Sungai Dotonbori dan distrik menandai apa yang diyakini sebagai bagian tengah area Minami. Jembatan di Dotonbori yang menghubungkan Shinsaibashi-suji dan Ebisubashi-suji paling indah dikunjungi saat senja, untuk melihat bangunan dengan lampu mencolok di sepanjang sungai. Yang paling terkenal dari pemandangan retro-futuristik ini adalah tanda Dontonbori Glico, yang menjadi tenar dalam film Hollywood Ridley Scott tahun 1980-an Hollywood dan laku keras, “Black Rain”.

Saya sarankan untuk eksplor Dotonbori dari sore hingga malam hari, karena kesannya sangat meriah dengan lampu-lampu reklame. 

Takoyaki

Takoyaki adalah salah satu makan yang kudu wajib dicoba saat di Jepang. Potongan-potongan gurita dikombinasikan dengan acar jahe dan bawang hijau, dicampur dalam adonan dan dipanggang dalam sebuah cetakan khusus. Bola-bola yang dihasilkan terasa renyah di bagian luar dan lembut di dalam. Hidangan klasik Osaka dibubuhi saus Worcestershire, jahe, dan serpihan rumput laut.

 

Wednesday, 10 January 2024

Cara traveling mandiri ke Jepang- episode Kyoto

Eksplore Kyoto

Jalan-jalan  ke Jepang kurang cuhuii klo ga ngunjungi Kyoto. Nah sekarang saya akan  ajak Sobveling untuk eksplore Kyoto. Kyoto terletak di Pulau Honshu di barat tengah Jepang, antara Kanazawa dan Osaka, kira-kira 30 mil dari kota Osaka. Kyoto adalah kota ketiga yang paling banyak dikunjungi setelah Tokyo dan Osaka. Kemarin setelah jalan-jalan di Kanazawa, kita lanjut ke Kyoto. Sobveling.. ingat ya dengan tiket JR Pass yang kita punya, ga perlu beli tiket lagi saat mau berpindah kota. Artinya udah dicover di tiket JR Pass. 

Waktu eksplore Kyoto, kita ga nginap di kota ini, tapi nginapnya di Osaka. Alasannya adalah, krn Kyoto emang dekat dengan Osaka, jadi ga mau ribet pindah-pindah hotel sambil geret-geret koper. Di Osaka lagi-lagi kita pilih hotel yang ada di stasiun Shinkansen biar gampang ke mana-mana. Tentang hotel ini dan Osaka kita akan bahas di Episode Osaka ya Sobveling. 

Kyoto merupakan ibu kota kuno Jepang dan kota kuil Jepang. Kyoto, yang juga dijuluki kota seribu kuil, kian semarak dengan hadirnya pepohonan sakura antara akhir Maret dan awal April, namun acara jalan-jalan kita di bulan Desember jadi ga dapat liat bunga sakuranya. 

Pohon sakura yang paling banyak tumbuh di sini adalah sakura Yoshino hibrida. Kelopak bunga cantik dari pohon ini berwarna putih dengan semburat warna merah jambu nan manis. Hamparan luas pepohonan sakura menjadikan musim semi waktu terbaik untuk menyambangi bekas ibu kota Jepang ini.   

Mungkin perlu waktu yang cukup untuk menjelajahi Kyoto dan perlu banyak berjalan kaki krn letak objek wisatanya (kuil) agak jauh dari stasiun kereta atau halte bus.  Oleh karena itu, ada baiknya Sobveling menyiapkan sepasang sepatu jalan yang nyaman. Karena kita di sana saat musim dingin, jaket udah pasti diperlukan ya Sobveling. Ingat jika naik kereta/bus JR masih gratis. 

Nah waktu di Kyoto, kita lebih banyak naik bus umum (bukan JR) karena pengen cepat aja, ga sabar nunggu. Untuk di Kyoto bus yang kita naiki kudu bayar antara 210-240 yen sekali jalan. 

Sobat traveling karena waktu yang terbatas tentu kita tidak bisa menikmati semua tempat-tempat wisata di Jepang. Untuk itu perlu perencaaan yang baik, biar waktu dan cost yang kita keluarkan efisien. 

Untuk waktu satu atau dua hari, kita mungkin hanya bisa eksplor 2-4 tempat. Jadi, dari beragam lokasi bersejarah Jepang, tempat suci Shinto ini adalah salah satu yang paling cantik. Terletak di selatan Kyoto, tempat suci ini terdiri dari 10.000 gerbang torii. Inilah alasan Anda akan memerlukan sepasang sepatu jalan yang nyaman, karena pintu gerbangnya mengarah ke banyak jalan setapak. Jalur ini berujung di Gunung Inari dan mengarah ke hutan bambu Arashiyama yang tersohor serta dipenuhi pohon sakura musim semi. 

Kuil ini didirikan pada 711M. Banyak orang kemari untuk memohon keselamatan, kemakmuran, dan terkabulnya harapan mereka. Dewa yang dipuja di tempat suci ini adalah Inari Okami. 2011 adalah hari jadi ke-1300 dari tempat suci ini. Setiap tahun, kumpulan para pengunjung yang akan berdoa memasuki tempat suci ini untuk memperingati sejarah Kyoto sebagai bekas ibu kota Jepang. Setelah tiba di Stasiun Kyoto JR, naiki kereta ke Stasiun Inari JR via Jalur Nara JR untuk mencapai tempat suci Fushimi Inari Taisha Sobveling harus berjalan kurang lebih tiga menit dari Stasiun Inari JR untuk sampai di tempat suci ini.

Tempat selanjutnya yang kudu di liat adalah Kuil Kinkaku-ji. Kuil yang masih asli ini adalah salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO di Jepang. Kuil ini juga merupakan salah satu tujuan wisata terpopuler di Kyoto. Ini adalah tempat suci Buddha Zen dan namanya kerap kali diterjemahkan menjadi “Kuil Paviliun Emas”. Kuil ini berlokasi di Kinkakuji-cho. Kuil ini dirancang pada 1393 oleh bangasawan yang dihormati, Saionji Kintsune. 

Kuil ini berdiri di lahan seluas 12,5 meter di tepi Danau Cermin yang menawan. Pastikan Anda berjalan-jalan dan mengagumi taman Jepangnya yang dilengkapi air terjun, susunan bebatuan, dan mata air alami. Setelah tiba di Stasiun Kyoto, jalur termudah adalah menempuh perjalanan menuju Kuil Kinkaku-ji menggunakan bus. Bus berangkat menuju kuil ini dari berbagai terminal di bagian utara halte. Untuk mengeksplore Kuil Kinkaku-ji kita perlu beli tiket seharga 500 yen. 

Klo ke kuil ini Sobveling kudu wajib nyoba eskrim macha. Harganya 700 yen untuk yang bertabur bubuk emas dan 400 yen untuk macha biasa. 


Cara terbaik bagi Anda untuk bepergian dari KIX ke Kyoto adalah melalui kereta. Perjalanan ini memerlukan waktu sekitar 1,25 jam. Anda juga dapat menggunakan kereta pada perjalanan pulang dari kuil Kyoto ke Tokyo. Kereta peluru Jepang atau Shinkansen adalah pilihan ideal untuk melakukan perjalanan antara Tokyo, Osaka, dan Kyoto. Anda juga dapat memilih Japanese Rail Pass yang menawarkan harga diskon bagi warga non-Jepang. Dengan mempertimbangkan bahwa KIX adalah bandara terdekat menuju Kyoto, Anda sebaiknya terbang ke KIX jika Anda berada di kota di Jepang. Anda dapat terbang dari Bandara Haneda atau bandara Narita, Tokyo, langsung ke KIX selama satu jam dengan Japan Explorer Pass JAL. Anda dapat mengakses lebih dari 30 kota domestik dengan Japan Explorer Pass JAL.  Anda dapat merencanakan perjalanan ke Jepang dengan mudah bersama Panduan Wisata ke Jepang dari Japan Airlines. Kami akan membantu Anda mengerucutkan pencarian untuk menemukan destinasi terbaik yang akan menjadikan perjalanan Anda tak terlupakan. 



Cara Traveling Mandiri ke Jepang - Episode Kanazawa


 Menikmati Keindahan Kanazawa

Setelah cukup lama tidak aktif menulis di blog ini, bang Pane kembali ngajak sobat traveling (sobveling) untuk keliling dunia. Kali ini saya akan mengajak sobat traveling ke Jepang, dengan memulai jalan-jalan kita di Kanazawa. Kanazawa merupakan ibukota dari Prefektur Ishikawa yang memiliki tempat wisata berupa kota tua peninggalan zaman EdoKanazawa hingga kini masih memiliki pemandangan kota tua yang begitu menawan. Apabila di Metropolitan Tokyo sobat traveling bisa bersentuhan dengan budaya dan teknologi baru yang dimiliki Jepang, maka di Kanazawa sobveling bisa melihat beberapa peninggalan sejarah dan aset budaya setempat yang dilestarikan. So yuk mengunjungi Kanazawa!

Transportasi dari Bandara Narita ke Stasiun Tokyo lanjut ke Kanazawa.

Sobat traveling ... saya sarankan sebelum berangkat menuju Jepang, sobveling sudah menyiapkan segala sesuatunya dari negeri tercinta misal hotel, tiket transportasi dan tempat-tampat yang ingin di kunjungi. Pada 2-11 Desember 2024 saya dan ayang beb halan-halan ke Jepang. Saat itu kita sepakat untuk mengeksplor bagian tengah Jepang mulai dari Timur ke Barat, yaitu daerah Kanazawa, Kyoto, Osaka dan Tokyo. Biar travelingnya ga ribet, kita dari Jakarta udah beli tiket kereta (shinkansen) yang mengcover seluruh wilayah yang ingin kita jelajah. Setelah browsing, maka kita beli JR Hokuriku Area Pass secara online seharga sekitar 5 juta rupiah untuk berdua. Harga ini lumayan lebih murah dari pada kita beli di Jepang atau beli tiket untuk setiap keberangkatan. Sebagai ilustrasi, biaya yang dikeluarkan untuk naik shinkansen dari Tokyo ke Kanazawa adalah sekitar 14.320 yen, Terus Kanazawa-Kyoto, dan Kyoto-Osaka lanjut Osaka-Tokyo. Ini mah biayanya besar. Dapat dipastikan pasti lebih 2,5 jt per orang.   

Pengalaman saya, setelah mengisi data lengkap sesuai yang tertera di Paspor dan melakukan pembayaran, maka bukti pembelian tiket akan dikiriman ke alamat kita dalam waktu 3 hari. Nah... bukti ini nantinya yang akan kita tukar dengan tiket asli setelah sampai di Jepang (Bandara Narita). Setelah tiba di Bandara Narita dan udah ngambil bagasi Sobveling dapat menukar bukti bayar yang dibawa dari Jakarta dengan tiket asli yang nantinya akan digunakan untuk setiap naik kereta atau bus, secara bebas yang dicover JR Pass di wilayah yang kita pilih. Ketika menukarkan tiket sobveling juga bisa langsung memesan nomor kursi untuk kereta yang sudah dipilih jam keberangkatannya. Tiket dapat ditukar di kantor JR line yang ada di dekat pintu keluar Bandara Narita. 

Sejak  “Hokuriku Shinkansen” membuka jalur baru Nagano-Kanazawa pd tanggal 14 Maret 2015 akses dari Tokyo menuju Kanazawa menjadi praktis. Tanpa perlu transit, Sobveling bisa tiba di Kanazawa dalam waktu 2-3 jam.

Selain shinkansen, Anda juga bisa menaiki bus patas jurusan Kanazawa yang bisa Anda temui di Stasiun Tokyo, Stasiun Shinjuku, dan stasiun terminal bus utama lainnya. Waktu yang ditempuh dengan bus adalah 8 jam. Sedangkan biayanya untuk sekali jalan adalah sekitar 5.000 – 9.000 yen.


Sobat traveling, sama seperti kota tua Edo, Osaka, dan Kyoto, Kanazawa juga merupakan kota besar. Di sekitar Benteng Kanazawa terdapat pemukiman samurai, pemukiman para saudagar, dan kuil-kuil.

Pemukiman warga makmur yang berada mengelilingi benteng disebut juga dengan jokamachi. Di Kanazawa suasana jokamachi-nya masih terasa sama seperti zaman dahulu.

Kanazawa dipenuhi dengan beragam tempat menarik, seperti Taman Kenrokuen yang merupakan salah satu taman terindah di Jepang, pemukiman samurai yang ada di Nagamachi, pusat perbelanjaan Musashigatsuji, dan beragam tempat menarik lainnya. bahkan Stasiun Kanazawa sendiri merupakan spot foto yang menarik lho. 

Waktu di Kanazawa kita memilih menginap di Via-inn hotel yang ada di dalam stasiun Shinkansen Kanazawa. Hotel ini emang ga kaya hotel lainnya yang berdiri sendiri. Via-inn gabung satu gedung ama stasiun Kanazawa jadi sedikit susah mencarinya. Tapi klo orang yg jeli ga masalah sich. Pintu utama hotel ada di dekat East Gate stasiun, pintu masuknya otomatis, jika ada yang mendekat dia akan terbuka sendiri. Di kiri-kanan pintu masuk ada tulisan Via-inn hotel cukup besar. Terus untuk check in-out ada di lantai 3. 

Nginap di sini membuat akses kemana-mana juga lebih mudah. Jika pengen eksplore Kanazawa dengan kereta tinggal pilih jalur mana objek wisata yang kita tuju. Nah untuk yang pengen eksplor dengan bus JR, haltenya ada di dekat East Gate halte nomor 5. Naik bus ini gratis cukup nunjukin tiket JR Pass yang Sobveling miliki ke pas sopir. Nah kalo Sobveling kebetulan ga naik bus/kereta JR, maka kudu bayar bisa pake kartu Suica atau bayar tunai sekitar 180-240 yen per sekali jalan/ arah. 

Untuk makan jangan khawatir, ada banyak restoran. Bagi Sobveling yang nginap di Via-inn hotel include breakfast maka akan dikasih kupon untuk sarapan di resto/cafe yang ada di lt 1 (stasiun). Posisinya, ke arah kanan ketika udah keluar dari pintu utama Via-inn hotel. Di sana kita akan  ditunjukin menu yang kita boleh pilih salah satunya. Bagi Sobveling muslim, disarankan untuk hati2 memilih menu karena ada yang mengandung "yg ga boleh dimakan". Kalo makan di luar sich, lebih aman cari resto yang totally menyediakan menu ikan. Harga makanan di resto  ikan di stasiun Kanazawa cukup variatif mulai 1000-3500 yen.  Kalo mau hemat dikit, bisa beli makan yang sudah di pack. Harganya sekitar 600-1200 yen. Jika tinggal pilih ya Sobveling.