Wednesday, 25 July 2018

Aku dan Akhir masa tugas Kim Young-soo (akuadankorea.blogspot.com)

FRIDAY, OCTOBER 17, 2008

Aku dan Akhir masa tugas Kim Young-soo

Setelah mengabdi lebih kurang selama 22 tahun di Seksi Siaran Bahasa Indonesia KBS WR akhirnya Kim Young-soo yang lebih dikenal dengan panggilan Mr. Kim menyelesaikan masa tugasnya.
Kim muda bergabung dengan siaran Bahasa Indonesia KBS WR pada tahun 1986 setelah kembali dari Indonesia, tepatnya bumi Borneo (Kalimantan).

Sampai sekarang Mr. Kim juga masih akrab dengan Indonesia, hal ini dapat dilihat dari betapa banyaknya kenalan beliau di Indonesia dan betapa seringnya dia mengunjungi Indonesia.
Sebelum pensiun Kim Young-soo juga merupakan kepala siaran Bahasa Indonesia dan pernah menjabat sebagai wakil direktur KBS WR.

Sebagaimana kebiasaan yang dilakukan oleh seksi Siaran Bahasa Indonesia KBS WR, ketika seseorang menghadapi masa pensiun, maka pesta perpisahanpun diadakan pada tanggal 26 September. Pesta perpisahannya adalah makan malam bersama seluruh staf Siaran Bahasa Indonesia di sebuah restoran yang cukup bergengsi di daerah Yeouido. Pesta ini dihadiri seluruh staf siaran Bahasa Indonesia termasuk para honorer.

Namun 2 hari sebelumnya pesta perpisahan juga diadakan bersama seluruh staf KBS WR. Walau yang hadir jumlahnya tidak begitu banyak, acara tersebut cukup meriah karena ada beberapa staf yang bersedia menyanyi walaupun tidak diiringi musik. Lucu ! Lihat aja tingkah mereka. Dalam kesempatan tersebut Won Ja-young juga menyampaikan kata-kata perpisahan bagi Mr. Kim yang merupakan senior beliau.

Nah, acara perpisahan yang dilakukan bersama staf siaran Bahasa Indonesia merupakan kesempatan terakhir untuk makan malam bersama sekaligus untuk memberikan kenang-kenangan dari seksi siaran Bahasa Indonesia untuk Mr. Kim. Menurut kebiasaan orang Korea, kenang-kenangan bagi orang yang pensiun adalah sebuah kunci mas. Katanya, kunci tersebut melambangkan pembuka sekaligus penutup. Artinya pembuka masa kehidupan baru dan penutup segala urusan pekerjaan masa sebelumnya.

Atas ide dari Won Ja-young yang merupakan pengganti Mr. Kim setelah pensiun dibelilah kunci emas (dengan urungan dana-tentunya), yang kemudian diserahkan pada makan malam perpisahan itu.
Semuanya nampaknya begitu menikmati acara makan malam perpisahan itu. Saya sendiri tidak tahu pasti kenapa, mungkin karena makanannya enak kali..... ya !
Lihat aja kang Yaya, seorang tenaga honorer yang sudah gabung dengan siaran Bahasa Indonesia KBS WR selama lebih dari 5 tahun. Makannya cukup semangat...maklum baru buka puasa hehe....

Selamat Berjuang Mr. Kim !












Aku dan BJ Habibie (akudankorea.blogspot.com)

SUNDAY, NOVEMBER 2, 2008

Aku dan BJ Habibie

Baru-baru ini mantan presiden RI BJ Habibie berkunjung ke Seoul untuk menghadiri sekaligus memberikan pandangannya dalam Forum Pemimpin Internasional yang diselenggarakan dalam rangka memperingati 60 tahun pendirian Korea.

Sebelum pulang ke tanah air kami sempat mengadakan wawancara dengan pria yang juga pernah menjabat sebagai Menristek dijaman Orde Baru tersebut.
Dan dengan gayanya yang khas dan selalu optimis Habibie menjawab semua pertanyaan yang kami ajukan seputar masalah hubungan Korea Utara dan Korea Selatan.

Menurut beliau Korea Selatan dan Korea Utara hanya memungkinkan untuk disatukan hanya setelah kedua negara menandatangani perjanjian perdamaian. 

Memang pada kenyataannya saat ini kedua Korea masih berada dalam "situasi perang", karena perang Korea dihentikan dengan gencatan senjata.

Masih menurut pendapat Habibie, negara-negara yang dulu terlibat dalam perang dingin seperti Amerika Serikat, Rusia dan Cina harus ikut terlibat dalam menciptakan keamanan di Semenangjung Korea.

Sekarang perang dingin sudah berakhir, dimana hubungan AS-Cina, AS-Rusia, dan Cina-Rusia sudah "baik", modal atau produk dari setiap negara sudah dapat masuk-keluar dari masing-masing ketiga negara tersebut. 

Jadi, sudah seharusnya hubungan kedua Korea juga dapat berjalan dengan baik, bahkan bersatu seperti hal bekas Jerman Timur dan Jerman Barat.

Aku dan Permainan ala KBS World Radio (akudankorea.blogspot.com)

WEDNESDAY, NOVEMBER 5, 2008


Aku dan Permainan ala KBS WR


Beberapa waktu lalu diawal November 2008, KBS World Radio mengadakan permainan yang bagi saya lumayan menarik. Seperti kegiatan ala 17 Agustus-an di Indo, namun yang ini diselenggarakan dalam rangka Hari Olah Raga, musim gugur.
Permainan yang diadakan antara lain, injak balon, tiup balon dengan hidung, adu lutut (Dak Ssa Um), lempar sepatu, dan lempar bola ke musuh, sebenarnya setiap permainan ini ada bahasa Korea-nya namun saya tidak begitu hafal..

Dalam permainan injak balon setiap kelompok harus memecahkan balon musuh yang diikatkan di kaki masing-masing. Tiup balon sampai pecah, khusus bagi laki-laki ditiup pakai hidung..bisa bayangin nggak ? Dak Ssa Um atau adu lutut, ini yang menarik dengan melipat satu kaki, dan berdiri dengan kaki yang satu lagi, kita harus menumbangkan musuh..Saya ketiban nggak enaknya, karena ketemu musuh Luke staf yang paling tinggi di KBS WR..hasilnya...sudah pasti saya kalah...Untuk lempar sepatu... melempar sepatu masing-masing sejauh mungkin, memang kelihatan bodoh, namun cukup mengasyikkan...dan yang terakhir adalah seperti permainan kasti di Indo, yaitu melempar bola kearah musuh...kalau kena...mati !

Nah...dalam setiap permainan akan diambil pemenang, 1, 2 dan 3. Hadiah ? Pasti ada... ada plester obat, alat pelentik bulu mata..pokoknya..murah meriah...atau mungkin murah banget...
Emang sich tujuannya hanya buat rame-rame aja, kemudian makan gratis...karena puncak acara itu sendiri adalah makan rame-rame.










Aku dan Blue Dragon Film Awards (akaudankorea.blogspot.com)

FRIDAY, NOVEMBER 21, 2008

Aku dan Blue Dragon Film Awards


Penganugerahan piala Blue Dragon Film Awards ke-29 berlangsung pada tanggal 20 Nopember 2008 malam di auditorium KBS. Seperti halnya Piala Citra di Indonesia, maka penghargaan Blue Dragon Film Awards juga diberikan kepada insan-insan perfilm-an.

Dalam suhu udara Seoul yang menunjukkan garis di bawah nol derajat celsius, para aktor maupun aktris Korea tetap antusias untuk menghadiri perhelatan akbar itu. 


Bagaimana dengan para penggemar mereka ? Ya, sudah pasti tidak peduli dengan udara dingin malam itu. Mereka berteriak histeris ketika aktor atau aktris pujaan mereka turun dari mobil dan mulai menginjak karpet merah yang digelar mulai dari tempat parkir hingga ke depan pintu masuk auditorium. 

Suatu perhelatan yang mewah ! Malam itu para aktor dan aktris datang dengan dan-danan wah...mereka (terutama aktrisnya lo). Gaun mewah serta serta asesori yang sudah pasti mahal.

Tidak ketinggalan kembang api juga menyambut setiap insan film yang datang.

Dari sekian banyak aktor maupun aktris yang datang, aku sempat mengambil photo beberapa orang, seperti Kim Ha-neul, yang memperoleh penghargaan sebagai Bintang Paling Populer lewat film Lovers of Six years. Untuk penghargaan aktris terbaik diterima oleh Sohn Ye-jin, lewat film My Wife Got Married. 

Keluargaku dan Hi Seoul Festival (akudankorea.blogspot.com)

MONDAY, MAY 11, 2009


Keluargaku dan Hi Seoul Festival


Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini pemda Seoul juga menyelenggarakan festival musim semi yang lebih dikenal dengan Hi Seoul Festival.
Festival Hi Seoul 2009 dibuka pada tanggal 2 Mei dengan beberapa kegiatan seperti parade dan pertunjukan panggung. Walaupun pada saat pembukaan cuaca agak mendung namun antusiasme para pengunjung cukup besar.

Upacara Hi Seoul Festival tahun ini juga di warnai dengan unjuk rasa, sehingga upacara pembukaan yang dipusatkan di depan Balai Kota Seoul menjadi sangat terganggu.

Selama pelaksanaan Hi Seoul Festival yang berlangsung hingga 10 Mei 2009, masyarakat atau para wisatawan disajikan beberapa kegiatan yang diadakan diberbagai tempat seperti istana, museum, taman dll. Lewat kegiatan yang diadakan pengunjung dapat menikmati hiburan, masakan atau kebudayaan tradisional Korea.
Di aliran Chonggyechon pengunjung dapat menikmati beberapa pertunjukkan musik, patung, photo dan benda-benda yang digunakan sekitar tahun 70-an. Disini panitia Hi Seoul Festival juga membagikan pita warna pink dimana pengunjung dapat menuliskan keinginan, harapan, kesan dan lainnya di atas pita itu, kemudian menggantungkannya di pagar sekeliling aliran itu.

Stand perwakilan negara-negara yang menjual makanan atau barang-barang produk khas negara itu juga merupakan kegiatan yang mendapat perhatian besar dari pengunjung.
Stand KBRI Seoul yang menjual sate, pisang goreng, bakwan dll, juga cukup diminati pengunjung, terutama mereka-mereka yang pernah tinggal di Indonesia.

Seperti mantan dubes Iraq untuk Indonesia. Istri sang dubes yang sempat berbincang-bincang dengan keluaraga saya, katanya masih belum dapat melupakan rasa enak nasi goreng dan risol Indonesia. Sementara keluarga saya yang belum lama tiba di Seoul cenderung memilih masakan negara lain seperti roti cane Nepal, Kebab Iraq, Risol Malaysia, es krim Turki dll. Yang jelas ingin bandingin makanan kita dengan makanan negara lain...

Hal lain yang menarik dari pelaksanaan Hi Seoul Festival adalah panitia selalu menyediakan beberapa jenis produk secara gratis seperti air mineral, bir, pop corn dan juga topeng yang dapat dihiasi sendiri.

Mungkin kegiatan tahunan seperti ini, juga dapat dipertimbangkan oleh Pemda-Pemda di Indonesia sebagai bentuk promosi untuk meningkatkan kunjungan wisman atau kecintaan masyarakat terhadap budayanya.

Aku dan Festival Film Indonesia (akudankorea.blogspot.com)

SUNDAY, MARCH 2, 2008

Aku dan Festival Film Indonesia


Kedutaan besar Indonesia untuk Korea Selatan, mungkin adalah salah satu KBRI yang cukup aktif dalam mempromosikan kebudayaan Indonesia, termasuk film produksi dalam negeri.
Pada semester kedua tahun 2007 KBRI, Seoul menyelenggarakan festival film Indonesia yang menghadirkan film-film karya anak bangsa, seperti Dunia Sudah Kiamat, Heart dan ada satu lagi yang judulnya saya sudah lupa. Tapi kalau ngggak salah tema ceritanya tentang poligami.

Festival yang dibuka oleh Dubes (pada saat itu) Jacob Tobing cukup menarik minat penonton terutama orang Indonesia (ya..sudah pasti donk..) dan orang-orang yang pernah belajar tentang Indonesia.

Film yang cukup banyak menarik perhatian adalah film tentang poligami itu...lho...

Lumayan banyak juga orang yang ingin tahu tentang kebenaran isi ceritanya kepada saya....

Karena didalam film tersebut (tentunya tidak untuk menyudutkan suatu kelompok agama) jelas-jelas digambarkan bahwa ada agama tertentu yang memperbolehkan poligami.

Seorang teman dengan rasa ingin tahu yang tinggi bertanya " Apa benar di agama anda boleh seperti itu ?"

Saya jawab "Boleh saja tapi tidak semudah yang digambarkan di film tersebut. Ada banyak persyaratannya, istri pertama mengijinkan, ekonominya mampu, dapat berbuat adil dsb..."

"Yang paling penting adalah, hal itu untuk menghidari Zina, jadi tidak istri satu tapi jajannya banyak".

Dan teman itu cukup mengerti dengan penjelasan saya...

Ketika saya tanyakan kepada Dubes, apakah pelaksanaan festival tersebut juga dimaksudkan mengantisipasi semakin banyaknya sinetron Korea yang masuk ke Indonesia ? Bapak Jacob Tobing dengan bijaksana mengatakan bukan untuk mengantisipasi tapi untuk lebih memperkenalkan budaya Indonesia kepada masayarakat Korea sekaligus merangsang sutradara-sutradara dalam negeri untuk memproduksi film yang bermutu, agar dapat menerobos pasar perfilman internasional.

Mungkin kita semua setuju untuk mengatakan bahwa kualitas film produksi dalam negeri akhir-akhir ini cukup menurun. Sehingga jangankan untuk pasar luar negeri, pasar dalam negeri saja sulit untuk ditembus.

Mudah-mudah keinginan kita, agar perfilman Indonesia bisa bangkit kembali seperti halnya di tahun 80an dapat terwujud. Amin...!!!


Norebang, Tempat karaoke ala Korea (akudankorea.blogspot.com)

MONDAY, MARCH 3, 2008


Norebang, Tempat karaoke ala Korea


Anda pernah mendengar kata Norebang ? Norebang terdiri dari dua kata yaitu nore dan bang. Nore artinya lagu/menyanyi sementara bang artinya ruang/tempat. Jadi kalau digabung Norebang artinya tempat untuk bernyanyi. Kalau di Indonesia biasa kita sebut tempat karaoke.

Seperti halnya Karaoke di kota-kota besar di Indonesia, Norebang di Korea juga merupakan tempat yang cukup favorit untuk dikunjungi baik oleh anak-anak muda maupun orang-orangtua terutama pada malam minggu atau hari libur.
Norebang sendiri terbagi dua, satu tidak menyediakan minuman keras, dan yang satunya (dallajujom) menyediakan minuman keras. Norebang bisa ditemukan dihamoir semua sudut kota Seoul, bahkan hingga ke pinggiran kota dimana ada perumahan atau apartemen.

Seperti kebanyakan tempat karaoke, norebang juga disewakan perjam. Harganya bervariasi mulai yang paling sederhana sekitar 20.000 won perjam (Rp 220.000) sampai ratusan ribu won. Ada juga lho Norebang-plus (plus.....ditemani gituuu)

Nah..sejalan dengan semakin banyaknya warga Indonesia di Korea Selatan (diperkirakan lebih dari 26 ribu orang), maka norebang yang menyediakan lagu-lagu Indonesia juga cukup banyak. Norebang yang menyediakan lagu-lagu Indonesia dapat kita temui di daerah Ansan, Suwon, Guro, Sinchon dan beberapa daerah lainnya dimana banyak terdapat TKI.

Sebenarnya lag-lagu Indonesia yang disediakan sudah cukup Out of Date (kuno gitulohhh), namun untuk menyalurkan hobbi sekaligus menghibur diri setelah lelah bekerja, lagu-lagu seperti itupun di lalap juga. Yang menarik lagi, diantara lagu-lagu tersebut ada juga Lagu Kebangsaan Kita, Indonesia Raya. Seorang teman saya, dengan rasa nasionalisme yang tinggi biasanya selalu meminta kami untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dan semuanya harus berdiri. Kebayang nggak sih, kalau anda menyanyikan lagu Indonesia Raya di dalam karaoke....


Nikmatnya Ikan Bakar Korea (akudankorea.blogspot.com)

TUESDAY, MARCH 4, 2008


Nikmatnya Ikan Bakar Korea

Anda doyan ikan bakar (Saengsun-gui) ??? Saya doyan...Nah ternyata di Korea, ikan bakar termasuk makanan yang cukup digemari. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya restoran-restoran yang menyediakan ikan bakar dalam daftar menunya. Bahkan ada restoran yang khusus menyediakan ikan bakar.
Untuk daerah Seoul, restoran seperti ini dapat dengan mudah kita temui di di seluruh pojok Seoul terutama di dekat pasar tradisional atau objek wisata termasuk Dongdaemun, Yeongdongpo, Namdaemun, dll

Sekedar informasi...di daerah Dongdaemun ada banyak restoran yang menyediakan ikan bakar, jadi anda bisa memilih. Di sini anda akan melihat beberapa restoran yang memajang spanduk atau menempelkan sejenis pemberitahuan bahwa mereka pernah diwawancari oleh salah stasiun televisi di Korea. Nah...biasanya restoran seperti ini makanannya enak...jadi boleh anda coba.

Saengsun-gui, atau ikan bakar di Korea agak sedikit berbeda dengan di Indonesia (dari segi rasanya lho). Hal ini mungkin karena ikan di sini tidak dibakar dengan batok kelapa atau arang (karena nggak ada kali yee). Nah..di sini ikan dibakar dengan batubara, atau di dalam open (yang ini juga kadang mereka sebut ikan bakar).

Cara bakarnya cukup mudah dan bumbunya cukup sederhana. Pertama, ikan mentah di garami, kemudian dibakar...dan kalau sudah matang dimakan dengan kecap asin yang dicampur bumbu wasabi, sejenis lobak yang pedas yang telah dihaluskan. Gampangkan...ya rasanya juga...begitu deh .....

Masalah harga....tidak terlalu mahal. Untuk jenis ikan samji (kurang tau...tuh namanya di Indonesia, tapi tampangnya mirip tongkol kali ya..), jika anda makan disalah satu restoran di daerah Dongdaemun itu...ya lebih-kurang 5000 won (sekitar Rp 55.000...???). Tentunya untuk jenis ikan yang lebih enak..seperti kerapu, atau cumi...ya lebih mahal... Dan kalau anda makan direstoran yang agak bergengsi, ya...pasti lebih mahal lagi, tapi harus diingat direstoran seperti ini biasanya ikannya tidak dibakar, tapi di masak di dalam open. Nggak salah donk untuk mencobanya kalau lagi ke Seoul...benarkan ????

Jimjilbang, Sauna ala Korea (akudankorea.blogspot.com)

Jimjilbang, Sauna ala Korea


Kalau anda pernah ke Korea atau suka membaca buku tentang Korea, maka anda pasti pernah mendengar kata Jimjilbang atau tahu tentang Jimjilbang, bahkan mungkin sudah pernah masuk ke Jimjilbang.

Bagi yang belum tahu...penasaran nggak sich dengan apa yang dimaksud dengan Jimjilbang itu ?

Gini...Jimjilbang itu adalah tempat pemandian air panas (sauna) khas Korea.

Kalau cuma pemandian sauna saja, barangkali tidak ada yang menarik untuk diceritakan tentang tempat ini. Tapi itu lho... tadi kata khas nya itu yang bikin menarik sekaligus bisa bikin yang masuk tempat ini kaget luar biasa, berdiri bulu romanya atau bahkan mual-mual...hehee....

Emangnya ada apa didalam sana ???

Ya...di dalam Jimjilbang kita akan menemui beberapa kolam air panas dengan berbagai bentuk, suhu panas yang berbeda serta khasiat yang berbeda. Dan juga tidak ketinggalan ada ruang uap panas yang terbuat dari jenis batu-batuan tertentu yang diyakini memiliki khasiat untuk mengobati rematik, penyakit kulit dan membakar lemak.

Tapi...sebenarnya yang menarik dari Jimjilbang ini bukan khasiatnya itu. Terus apa donk ?

Yang paling menarik adalah orang-orang yang mandi di sana. Semua orang yang mandi di tempat itu harus telanjang bulat !!! Kebayang nggak sich...kalau anda mandi suatu tempat dimana semua orang telanjang. Memang tempat mandi laki-laki dan perempuan terpisah dan tidak bisa saling melihat. Coba bayangin.....kalau anda mandi dengan teman, pimpinan, bawahan, adik, kakak, ipar, anak atau bahkan orangtua anda semuanya dalam keadaan telanjang....

Bagi masyarakat Korea hal ini biasa-biasa saja. Katanya untuk menunjukkan bahwa disaat itu semuanya sama, tidak ada atasan, bawahan, teman, ipar, adik, dll. semuanya sama, satu derajat.

Tapi bagi saya orang Indonesia hal itu seperti membawa saya hidup di jaman dimana belum ada moral, etika, rasa malu dsb. Ketika seorang teman mengajak saya masuk ke sebuah Jimjilbang, saya merasa kalau saat itu saya berada di sebuah tempat yang sangat aneh yang belum pernah saya kunjungi. Dengan perasaan ragu-ragu bahkan kelihatan bodoh, saya tanya kepada teman yang membawa saya "kita mandi telanjang?" Dengan ringan dia menjawab "ya memang harus telanjang". Dalam hati saya berkata "gila... ini sudah gila".

Kemudian kalau sudah puas mandi, anda bisa makan atau menikmati makanan ringan yang dijual di kantin di dalam Jimjilbang tersebut. Kalau anda mau menginap di sana, ya...silahkan karena sebuah ruangan yang cukup luas juga sudah tersedia bagi orang yang ingin menginap. Di sini...beda, laki-laki dan perempuan gabung. Di ruangan ini anda bisa melihat orang tidur dengan segala gayanya. Ada yang mendengkur, meringkuk, ileran, bahkan mungkin berteriak karena bermimpi. Bagi yang sedang pacaran atau suami istri, mereka tidur berpelukan ya...nggak masalah, yang penting tidak sampai melakukan hubungan suami istri saja. Masalah pakaian ganti....jangan khawatir karena ketika anda membayar tanda masuk, anda akan diberikan pakaian ganti, yang terdiri dari kaus dan celana pendek, semuanya seragam. Ya....bagi saya Jimjilbang adalah sebuah tempat yang tidak akan pernah hilang dari ingatan saya. Bagi anda....kalau penasaran, jika ada kesempatan silakan mencoba. Gitu aja kok repot....Sampai ketemu dengan cerita menarik lainnya !!!!

Serunya Lomba Menyanyi Bagi TKI di Korea (akudankorea.blogspot.com)

Serunya Lomba Menyanyi Bagi TKI di Korea


Musik adalah bahasa universal yang tidak hanya dapat mempersatukan manusia dari berbagai ragam suku bangsa, tapi juga mampu menghibur sekaligus mengobati rasa rindu terhadap kampung halaman. Dengan melihat betapa besarnya makna sebuah seni yang memiliki nama musik ini, maka Radio KBS World- Siaran Bahasa Indonesia pada bulan Desember tahun 2007 menyelenggarakan Lomba Menyanyi lagu Korea bagi Tenaga Kerja Indonesia di Korea. Kegiatan tersebut merupakan yang kedua, yang pertama dilaksanakan pada tahun 2005. Saya (Daulat Pane) dan Herlina seorang freelancer di KBS World Radio dipercaya untuk memandu acara tersebut.

Persiapan penyelenggaraan lomba lumayan menguras energi dan pikiran. Kenapa ? Ya...karena ada kesulitan untuk menyebarkan informasi pelaksanaan lomba kepada rekan-rekan TKI di Korea karena tempat tinggal mereka sangat menyebar disamping jadwal kerja mereka yang tidak seragam. Terus apa donk yang dilakukan panitia ? Melihat kenyataan bahwa 2 minggu menjelang penyelenggaraan lomba jumlah peserta yang mendaftar masih sangat minim sekali, akhirnya panitia memutuskan untuk mengadakan "jemput bola". Artinya, panitia disebar kekantong-kantong atau daerah dimana banyak TKI berkumpul pada hari Minggu. Saya... yang didalam kepanitian ditunjuk sebagai MC juga kebagian tugas untuk menyebar informasi sekaligus mengadakan pendaftaran langsung di tempat. Memang jadi sedikit aneh...namun mengasyikkan....ada sedikit tantangan... begituloh... Jadi pada hari minggu kami pergi ke daerah Guro (disini ada musholla, gereja, dan restoran masakan Indonesia) dan daerah Ansan (disini juga ada beberapa restoran yang menyediakan masakan Indonesia). Ansan adalah suatu daerah industri (banyak pabrik) dimana banyak tenaga kerja asing TKA bekerja.

Namun untuk mengenal para TKI cukup mudah. Tahu nggak caranya ? Ya... banyak dari TKI yang memiliki rambut panjang, disamping mereka cenderung berkumpul-kumpul dan ngobrol dengan menggunakan bahasa daerah masing-masing (kebanyakan jawa) yang tentu saja gampang dibedakan dengan TKA dari Vietnam, Philipina atau Kamboja. Saya dan teman-teman (kang Yaya, Hong Chae-Eui, Kim Mi-no, Won Jae-young, dan Lina; emangnya kenal ama mereka heee..) dengan melawan dingin (saat itu awal musim dingin ditambah angin berhembus kencang) keluar masuk restoran tempat berkumpul TKI dan kadang-kadang menanyakan langsung orang-orang yang lalu-lalang apakah mereka TKI. Kalau mereka jawab ya...kami langsung tawarkan agar mereka ikut lomba atau memberikan imformasi kepada teman-teman mereka tentang pelaksanaan lomba tersebut. Kesempatan tersebut juga kami manfaatkan untuk menikmati masakan Indonesia. Karena memang sudah cukup lama tidak merasakan makanan Indonesia.

Singkatnya pejuangan kami memberikan hasil. Pada saat penutupan pendaftaran ada sebanyak 53 peserta. Setelah diadakan seleksi maka terpilih 13 orang finalist. Nah...ke13 orang finalist ini bersaing mempertunjukkan kebolehan masing-masing diatas panggung KBS.
Kemampuan mereka dinilai oleh 5 orang juri 2 dari KBS dan 3 dari luar diantaranya penulis lagu Jeong Eui-song. Panitia juga mengundang dua penyanyi tamu yaitu Eru dan Seo Young-eun. Nah...lebih menarik lagi bapak Dubes RI untuk KorSel saat itu, Jacob Tobing dan Ibu juga berkesempatan menyumbangkan lagu.. Ternyata bapak dan ibu dubes hobbi juga menyanyi dan suaranya cukup bagus lho...

Setelah seluruh finalist tampil, maka dewan juri akhirnya memutuskan, Christiadi Anggriadi P, sebagai juara I, hadiahnya lumayan 1 juta won (sekitar 10 juta Rp) plus Piagam, sedangkan juaran II, Franky Tamba dan Andi Yurianto (500 ribu won) plus piagam, dan juara III, Hengki Berneko dan Artono (300 ribu won) Plus Piagam. Ada juga juara harapan lho, Eni Srihastutik (dapat kamera digital). Dan yang patut diacungi jempol adalah ada pemenang yang ingin menyumbangkan hadiah uang yang diterima untuk anak-anak jalanan di Indonesia (terlepas benar atau tidak). Yang jelas orang-orang seperti mereka dengan status TKI masih memiliki niat untuk membantu orang lain.

Thanks God, lomba menyanyi tersebut dapat berlangsung dengan sukses.

Kimchi, asinan khas Korea (akudankorea.blogspot.com)

FRIDAY, FEBRUARY 29, 2008


Kimchi, asinan khas Korea

Kata orang bijak Makan untuk Hidup, bukan Hidup untuk Makan. Terus... kalau kita nggak bisa makan gimana donk biar bisa hidup ??? Ya...mau nggak mau harus makan. Kalau memang mau hidup, makanannya cocok atau tidak...apa boleh buat harus dimakan...katanya kan mau hidup !!Nah...awal pertama tinggal di Korea, rasanya amat tersiksa sekali. Kenapa ?? Ya urusan makan tadi....Rasa makanannya (untuk beberapa jenis) sangat jauh berbeda dengan Indonesia. Apalagi bagi saya yang berasal dari Sumatera Utara. Walah....kontras sekali...
Saya sudah tidak ingat lagi...berapa lama waktu yang saya butuhkan untuk bisa makan kimchi, baik itu kimchi sawi putih atau kimchi lobak dan lainnya (sampai sekarang saya kurang hafal ada berapa jenis kimchi). Kimchi, selain rasa khasnya yang asam-asam pedas (mirip asinan kali ya...), juga memiliki bau yang khas (maaf.... saya tidak tega untuk mengatakannya...coba cium aja nanti..ya). Nah...kedua hal inilah yang membuat saya (dulu lho) ogah untuk makan kimchi.

Terus sekarang gimana ???

Sekarang saya doyan banget itu sama yang namanya kimchi. Kalau makan tidak ada kimchi rasanya belum lengkap. Namun saya paling suka kimchi yang baru dibuat. Kimchi yang baru dibuat, katakanlah....baru satu atau dua hari..rasanya belum begitu asam dan baunya juga belum begitu menyengat. Tapi kata teman-teman disini, sebenarnya..kimchi yang sudah mengalami fermentasi secara sempurna (prosesnya bisa makan waktu lebih dari seminggu) jauh lebih enak dan berkasiat.

Tahu nggak...Kimchi dengan rasanya yang asam-asam pedas itu, dapat merangsang nafsu makan saya. Sehingga kata teman-teman selama ada di Seoul, saya tambah gemuk...heeee

Nah cara membuat kimchi sebenarnya tidak terlalu sulit (bagi yang ngerti lho). Katanya...sawi putih (tetap keadaan utuh, tidak dipotong) dicuci bersih. Kemudian dibaluri garam dan bumbu cabe yang sudah disiapkan (bahannya apa saja nanti saya cari tahu ya....sabar). Lalu disimpan didalam guci yang ditaman dalam tanah. Tunggu beberapa hari untuk mendapatkan kimchi yang sudah jadi. Kalau di Indonesia saya kurang tahu apa bisa bikin kimchi...karena suhu udaranya berbeda. Tapi beberapa waktu yang lalu...salah satu perusahaan Korea sudah mengeluarkan produk Kulkas Kimchi. Kalau di Indonesia kulkas ini sudah ada saya kira tidak ada salahnya untuk mencoba....

Wednesday, 18 July 2018

Aku dan Stadion Piala Dunia Seoul (akudankorea.blogspot.com)

TUESDAY, JULY 14, 2009

Aku dan Stadion Piala Dunia Seoul

Lahan Korea Selatan yang sangat sempit ternyata tidak serta merta membuat masyarakatnya kekurangan ruang terbuka nan hijau untuk menikmati waktu senggang bersama keluarga atau kekasih.

Anda masih ingat Olimpade Seoul dan Piala Dunia Korea Selatan-Jepang ? Ya, kedua pesta akbar olahraga dunia itu dilangsung di stadion yang dinamakan World Cup Stadium, yang sengaja dibangun pemerintah Korsel untuk pelaksanaan Olimpiade 1988.

Membangun stadion baru untuk perhelatan olahraga akbar merupakan hal biasa. Coba lihat stadion "Sarang Burung " yang dibangun pemerintah Cina untuk Olimpade Musim Panas 2008, atau pemerintah Inggris dan Afsel yang juga akan menjadi tuan rumah pesta olahraga dunia dalam waktu dekat.

Indonesia juga tidak kalah. Indonesia puluhan tahun sebelumnya sudah punya istora Senayan. Stadion kebanggaan bangsa Indonesia yang sudah menjadi tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan olahraga internasional, tingkat Asia.

Kita kembali ke Korea.

Saya sangat terkejut ketika mendengar penjelasan dari seorang teman saya bahwa stadion World Cup Korea Selatan itu dibangun diatas tanah yang sebelumnya menjadi tempat pembuangan sampah. Artinya tanah itu sendiri berasal dari sampah yang telah berubah menjadi tanah setelah mengalami proses pembusukan selama puluhan tahun. Dan yang lebih membuat saya kaget adalah, bahwa bukit hijau yang terletak disebelah stadion dan sering didaki masyarakat, berasal dari tumpukan sampah yang telah berubah menjadi bukit. Menakjubkan !!

Dulu saya pernah mendengar kabar tragis dari tanah air yang menyebutkan ada orang yang meninggal dunia akibat tertimbun "bukit sampah" yang longsor. Suatu kondisi yang sangat berbeda dengan di sini....(mudah-mudahan bisa menjadi bahan renungan)

Cerita yang lain...masih mau bacakan ???

Masih disekitar komplek stadion, ada taman yang sangat luas sekali yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menikmati waktu senggang. Berjalan-jalan, menikmati pemandangan air mancur atau bermain dengan anggota keluarga lainnya. Apabila merasa lapar tidak, kita dapat membeli makanan di pasar tradisonal atau sebuah toserba yang berukuran besar sekali yang masih menyatu dengan bangunan stadion. Pokoke...disini lengkap.

Tranportasi ?? Tidak usah khawatir, kita dapat menuju tempat ini dengan bus atau kereta bawah tanah, dan tempat turunnya pun tersambung langsung dengan stadion. Apa tidak enak, betulkan ??






1 comment:

venom_kasoem said...
Bang mau tanya nih..abang kan udah lama disana?kebetulan saya bln dpn ada business trip ke korea mau import barang dari sana sekalian liat pabriknya..saya minta tolong donk tips nya tiket sekitar brapa return yah.pake airlines apa yg murah..trus hotel yg bersih dan murah dimana sekitar brapa..ama sekalian makan enak dan murah heheehe maklum business trip kalo yg mahal2 gk nutup ntar..soalnya yg saya tau korea itu mahal..tolong yah bang thanks..kirim balesan ke email saya yah..venom_kasoem@yahoo.com