Tuesday, 7 December 2021

PULAU SEBATIK

Pulau Sebatik 

Pulau Sebatik adalah salah satu pulau terluar Indonesia yang merupakan daerah perbatasan Indonesia dengan Malaysia.  

Selain merupakan daerah perbatasan, Pulau Sebatik juga menyimpan berbagai pemandangan alam yang mempesona dan kondisi sosial budaya yang unik sehingga kamu dapat mengalami berbagai pengalaman menarik ketika berkunjung ke destinasi wisata ini.

Pulau yang dikenal sebagai pulau terluar di Indonesia ini memiliki sebuah kawasan yang dijadikan sebagai tugu perbatasan, di mana tugu ini dijadikan sebagai penanda bagi penduduk Pulau Sebatik untuk mengetahui batas wilayah masing-masing.
Nah, pada wilayah Indonesia, tugu pembatas tersebut berupa patung Garuda yang dijadikan sebagai lambang negara Indonesia dan diletakan pada wilayah Aji Kuning yang terletak pada Sebatik Timur.

Desa Aji Kuning, Perbatasan Indonesia-Malaysia

Jika mengunjungi Pulau Sebatik, belum lengkap rasanya jika tidak mengunjungi Patok 3 di desa Aji Kuning. Patok 3 cukup dikenal sebagai kawasan jalur perdagangan tradisional Pulau Sebatik (Indonesia)-Kota Tawao (Malaysia) sejak lama sebelum adanya dermaga yang dapat didarati kapal-kapal besar. Patok perbatasan kedua negara terletak di kawasan permukiman penduduk Desa Aji Kuning. 

Di desa Aji Kuing juga terdapat Tapal Batas Merah Putih yang dibuat pada Tahun 2009 tepatnya 17 Agustus. Tugu mini bertuliskan "Kokohkan Merah Putih di Tapal Batas Sebatik" ditandatangani Kapten AM. Sudirman selaku Danramil Pulau Sebatik dan H. Herman HB mewakili Tokoh Masyarakat Pulau Sebatik.

Di sini kita dapat menemukan satu rumah penduduk yang terbelah, beranda berada di wilayah Indonesia, sedangkan dapur masuk wilayah Malaysia. Rumah ini lebih dikenal dengan sebutan rumah Merah Putih.

Dibelakang rumah terdapat sebuah aliran sungai kecil yang dapat dilalui perahu bermesin (boat) yang dapat membawa 4-7 orang. Dengan  menyusuri alur sungai hingga ke muara untuk selanjutnya melewati laut lepas menuju Kota Tawao, Malaysia.


Kawasan Aji Kuning, sudah sejak lama menjadi jalur ekonomi, sehingga bisa sebagai lokasi keberangkatan warga Sebatik menuju Kota Tawao, Sabah (Malaysia). Daerah ini merupakan jarak terdekat menuju negara tetangga Malaysia. Dengan naik kapal kecil, tidak sampai 20 menit sudah tiba di Tawao.  

Menuju Pulau Sebatik dari Nunukan

Untuk menyebarang ke Pulau Sebatik dari Kota Nunukan, kita dapat menggunakan ferry. Ferry penyeberangan hanya beroperasi sekali jalan, dari pelabuhan penyeberangan Nunukan ke Sebatik berangkat pagi hari dan dari Pulau Sebatik menuju Pelabuhan penyeberang Nunukan pada sore hari. Anda dapat menyeberang sekaligus dengan kendaraan yang anda naiki, baik mobil maupun motor.  


Dari Pelabuhan penyeberangan Sebaik menuju Desa Aji Kuning atau Patok Tiga masih membutuhkan waktu 45 menit hingga 1 jam. Sepanjang penjalanan anda akan menikmati kehijauan pohon-pohon sawit di kiri-kanan jalan. 

Di dekat dermaga pulau Sebatik kita melihat perkampungan pendudukan yang sebagian besar mencari nafkah dengan menjadi nelayan atau budi daya rumput laut.